Sunday, August 16, 2009
Bukunya Pak Bara
note ini dibuat dengan gue duduk di kursi tunggu dokter esp paru. ceritanya asma gue kemaren kumat, dan resep buat inhaler gue hilang. (i'm well trained to lose things)
sekarang jam 9.30, ada 26 pasien dan sekarang baru nomor 10. saya nomor 15, sudah datang dari jam 6.
bosen kuadrat, jangan tanya deh.
akhirnya gue beli buku digramed mall seberang. salah satunya adalah catatan dari balik dapur si tukang masak oleh Pak Bara Pattirawadjawane ( suer gue gak bisa nyebutnya)
aih, menghibur banget. bongkar aib nih, gue jarang banget nonton tipi indonesia. dimanjakan dengan adanya fasilitas kabel, tontonan tv gue cuman discovery channel and living, AFC, dan AXN ( i have a HUGE crush for House,M.D )
gue gak nonton berita, kecuali bokap yang nyetel ( follow kompasdotcom di twitter udah cukup, HAIL technology!)
sindrom ini diawali dengan kebencian gue sama shitnetron ( mind the language) yang enggak mutu dan enggak mendidik. sama bejibunnya acara gossip yang lagi,lagi, enggak mutu.
jadi, gue buta sama acara kuliner indonesia yang mutu, spt gula-gula,mak nyuss,ala chef dan lain-lain.
taunya nama gula-gula jg krn temen dulu suka nyebut, gue mah he-eh he-eh aja, hehehe
apalagi acara masak biasa pagi, sementara gue pagi sekolah, kuliah ( sebentar lagi! yay) dan weekend ga pernah bangun pagi.
kenapa gue beli buku ini? karena penasaran. malu dengan kebutaan gue sm wara-wirinya kuliner indonesia. dan buku ini, as i mentioned before, menghibur banget!
Pak Bara dengan lincah menceritakan kesehariannya memasak, makan. hari-hari demo masaknya di kota-kota seluruh indonesia, dari tidak ada fasilitas hotel pada non-office hour sampai pemandangan bromo yang indah
tapi yang paling penting, dalam buku ini kita bisa mengenal segelimpas dari kpribadian beliau yang rendah hati. beliau menolak dipanggil chef, dia hanya ingin dikenal sebagai tukang masak.
motivasi memasaknya murni dan tulus : membahagiakan orang lain
worth to buy, worth to read, worth to keep.
baca buku ini bisa jadi refreshing lalu semangat lagi masak dan tentu saja, mendokumentasikanyaa dong! :)
happy reading!
Labels:
book review,
scratch
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment